CB Supriyanto

CB Supriyanto merupakan Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istirnewa Yogyakarta pada periode 2015-2019 dan periode 2020-2024. Pria kelahiran Gunungkidul, tanggal 31 Januari 1955 tersebut sudah malang melintang dalam berbagai organisasi dan pekerjaan di wilayah Gunungkidul sejak masa mudanya. Puluhan penghargaan dan prestasi yang diberikan oleh berbagai lembaga di tingkat lokal, regional, rnaupun nasional justru menunjukkan komitmen dan kepedulian CB Supriyanto pada berbagai pengelolaan dan pengembangan kehidupan bagi kebaikan bersama di berbagai tingkatan. 

Pria yang beralamat di Jalan Brigjen Katamso 13 Wonosari, Gunungkidul tersebut berpenampilan sederhana, rendah hati, dan bersahaja dalam kesehariannya. Berbagai kegiatan bersama di masa purna tugasnya dijalani secara ikhlas dan justru memberikan pemahaman yang luas tentang esensi kehidupan bersama melalui koridor kebudayaan. Menurut CB Supriyanto, kebudayaan mampu menjadi media pemersatu dengan tidak membedakan suku, agama, ras, dan berbagai perbedaan yang lain. 

Bagi CB Supriyanto, kebudayaan menjadi pintu masuk dalam upaya merengkuh, ngopeni (menjaga), mengelola, dan mengemas upacara adat, seperti bersih desa/dusun agar upacara adat tersebut dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan kehidupan. Dengan demikian kebersamaan, kerukunan, maupun kepedulian terhadap kehidupan bersama dapat terus lestari dan dilestarikan. Kepedulian terhadap sesama dan alam semesta tersebut didukung oleh visi dan misi CB Supriyanto tentang kehidupan ini melalui koridor kebudayaan, seperti kebudayaan merupakan perekat kebersamaan antar sesama saat ini dan masa depan. Pemahaman kebudayaan secara utuh relatif membangkitkan niat untuk mempertahankan, mengembangkan dan memanfaatkan kebudayaan dalam ranah pelestarian sesuai dengan dinamika kehidupan. 

CB Supriyanto mempunyai harapan agar kegiatan kebudayaan tidak perlu dipertentangkan tetapi didukung dan dilakukan dalam kehidupan masyarakat. Kebudayaan sarat dengan nilai-nilai luhur dan saling menghargai sebagaimana amanat dalam Undang-undang Dasar 1945. Pemerintah diharapkan dapat menciptakan regulasi agar mampu mencegah nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dari kepunahan, sehingga pemerintah dapat memfasilitasi dan memanfaatkan kebudayaan sebagai pendekatan pembangunan maupun kehidupan kemasyarakatan. Pada akhirnya, kebudayaan akan mampu mewarnai sikap dan perilaku dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan tata nilai budaya bangsa. 

Beberapa karya yang dihasilkan oleh CB Supriyanto dalam mencapai visi, misi, dan harapan atas kehidupan masa depan adalah dengan (a) membuat/menyusun sejumlah naskah cerita rakyat (mitos/legenda) di Kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya; (b) menyusun dan mengemas panduan/pedoman tata upacara adat bersih desa/rasul agar pelaksanaan upacara adat tersebut menjadi lebih baik, lebih menarik, serta tetap sakral; (c) mengemas upacara adat dengan menggunakan bahasa Jawa dan dengan memberikan polesan/tambahan penyerahan gunungan septa kenduri wilujengan (selamatan) di sejumlah desa/padukuhan sebagai salah satu upaya pelestarian pelaksanaan upacara adat; (al) merumuskan dan menyusun struktur organisasi/ kepengurusan Dewan Kebudayaan di tingkat kapanewon sekaligus membentuk pengurus untuk 18 kapanewon di Gunungkidul; dan (e) merumuskan dan menyusun struktur organisasi/kepengurusan sebagai pedoman untuk pembentukan pengurus rintisan desa budaya dan pembentukan pengurus pelestari budaya di desa-desa kantong budaya. 

Sepak terjang CB Supriyanto menjadi khas, terutama torehan buah pikiran beliau dalam karya sekaligus dipadukan melalui penerapan buah pikiran tersebut dalam realitas kehidupan. CB Supriyanto berupaya merengkuh buah pikiran tentang kepedulian terhadap sesama agar dapat terwujud dalam kehidupan nyata. Prinsip berkarya dan terus berbuat merupakan komitmen CB Supriyanto agar pelaksanaan upacara adat dan tradisi yang selama ini berkembang tetap dapat dilestarikan. CB Supriyanto juga berupaya untuk mengawalnya dengan memberikan pernyataan bahwa "Larangan melakukan upacara adat dan tradisi sama halnya dengan menolak kemerdekaan bangsa Indonesia".

 

CB Supriyanto sedang tampil di panggung
CB Supriyanto sedang tampil di panggung
Foto Bersama
Foto Bersama
Semingkar, Pasar Kawak, Puspawilaga Benar Adakah? Exclusive with CB Supriyanto Part 2
Semingkar, Pasar Kawak, Puspawilaga Benar Adakah? Exclusive with CB Supriyanto Part 2
Anak Jagabaya Membongkar Sejarah Gunungkidul Part 1 || dipodjok
Anak Jagabaya Membongkar Sejarah Gunungkidul Part 1 || dipodjok
Rembug Budaya Paliyan Dengan Nara Sumber Bpk. CB Supriyanto
Rembug Budaya Paliyan Dengan Nara Sumber Bpk. CB Supriyanto
CB Supriyanto
CB Supriyanto